Pengenalan Blog
Hello pembaca, salam kenal, nama saya AL ihsandi dan saya ucapkan selamat datang di blog saya yang berjudul ALL ABOUT BETTA FISH. Sesuai dengan judul blog, blog ini akan membahas semua tentang ikan cupang. Blog ini ditulis oleh saya sendiri menurut pengetahuan dan pengalaman saya sendiri. Untuk perkembangan blog ini, saya akan membahas sebanyak mungkin mengenai ikan cupang. Blog ini akan di jaga dengan baik, walaupun blog ini masih jauh dari sempurna, tapi tolong bantuan dan suport dari teman-teman dengan cara follow blog ini dan memberikan tanda G+ agar Google search engine merekomendasikan situs ini untuk orang yang sedang mencari info mengenai ikan cupang. Terima Kasih atas bantuannya, selamat membaca dan Happy Breeding!!
Agar pembaca mudah dalam mencari topik pembahasan yang diinginkan, saya telah menyediakan menu bar yang terletak dibawah judul blog. Setiap Menu bar mewakili satu jenis pembahasan tentang Ikan Cupang atau klik pada pembahasan yang kalian inginkan dibawah ini.
1.Jenis-Jenis Ikan Cupang
2.Jenis-Jenis Makanan Ikan Cupang
3.Cara Merawat Ikan Cupang
4.Jenis Penyakit Dan Penyembuhan Ikan Cupang
5.Perbedaan Ikan Cupang Jantan Dengan Betina
6.Cara Beternak Ikan Cupang
7.Makanan Alternatif Ikan Cupang
8.Cara Mempersiapkan Air yang Baik Untuk Ikan Cupang
9.Cara Melatih Cupang Petarung
10.Cara Beternak Makanan Ikan Cupang Bagian 1
11.Cara Beternak Makanan Ikan Cupang Bagian 2
12.Tumbuhan Untuk Ikan Cupang
13.Pembahasan Tambahan
14.Order atau Pengiriman ikan Cupang & Kebijakan Privasi
15.Toko Ikan
16.Galeri Foto
.
Kumpulan foto ikan cupang akan dimasukan pada sesi galeri foto. Semua foto yang terkumpul disini merupakan ikan yang dimiliki oleh peternak ikan cupang seluruh dunia. Saya memberikan kesempatan kepada semua peternak ikan cupang untuk berbagi foto di blog ini. Caranya sangat mudah :
Foto ikan harus tercantum nama peternak.
Silahkan Kunjungi Toko/website terkait disini :https://www.facebook.com/pages/Al-Toko-Ikan-On-Line/288523044647371?ref=hl
atau disini :
https://www.facebook.com/pages/MCHI-masarakt-Cupang-Hias-Indonesia/1398552117109856?ref=hl
Dan Kunjungi juga Vidio berbagai jenis & bentuk ikan Cupang hanya disini :
https://www.youtube.com/channel/UC8TsuEJJwFcMaPkONmDsSkA
Order atau Pengiriman & Kebijakan Privasi
Cara Pesan Boking Ikan Cupang
Bagaimana sich Cara Belanja di AL Betta!!! ok. langsung simak aja ya dibawah ini!!...
1. Order / Pemesanan / Pertanyaan ttg cara Order dapat dikirimkan melalui contact dibawah ini :
Adithira
SMS / TLP : 0813 7615 5052
E-Mail : alihsandipanjaitan@gmail.com
Yahoo Messenger! : alihsandi@ymail.com
Pin Bim: 765CE719
Keterangan :
Jangan Lupa Cantumkan Kode Produk dari Cupang Hias yang ingin anda Order !
Simulasi Order :
HM01.kuning
Berikut ini dikutip sebagai berikut!!!...
Anda cukup SMS / Telepon / BBM / YM / E-Mail kode dari Cupang Hias tersebut :HM1, lalu sebutkan alamat yang disertai Nama Penerima, Alamat Lengkap (termasuk kode pos), no tlp penerima ! kirim ke Contact yang ada dibagian atas halaman ini !
2. Ongkos Kirim (via TKI atau JNE)
Untuk Daerah DKI Jakarta : dapat memakai paket Regular (1 hari s/d 2 hari) Biaya Bisa di Cek situs tersebut
Untuk Luar Kota :disarankan memakai paket YES! (Yakin Esok Sampai !), untuk mengecek tarif Anda dapat mengeceknya di link berikut ini :
Cek Tarif via JNE
pada kolom "CEK OUR TARIF NOW", isikan ;
From : JAKARTA
To : Kota Tujuan Anda
Weights : 1 kg (Batas 1 Kg untuk 10 ekor Ikan Cupang Hias)
klik SUBMIT, lalu isi Code Captcha yang tertera pada website JNE tersebut....
3. Pembayaran
Setelah Anda melakukan Order, kami akan mengecek kelengkapan alamat anda, konfirmasi ulang Order Anda, pengiriman Harga Total (Harga Barang + Ongkos Kirim via JNE), nomor Rekening Bank ke contact anda.
4.Packaging & Shipping
Pengiriman Barang akan dilakukan H+1 (Ikan dipuasakan dahulu selama 1 hari untuk mencegah keracunan Amonia / Kotoran Ikan), setelah Order dilakukan dan Pembayaran sudah diterima.
NB : Untuk mempermudah proses belanja Anda, mohon simpan bukti transfer. Lalu konfirmasi-kan kepada kami pembayaran Anda.
Gambar Bukti Packaging dan Resi Pengiriman :
Step 1 :Ikan Dibungkus Plastik Double.
Step 2 :Ikan Dibungkus Koran.
Step 3 : Ikan Dimasukkan Kedalam Kotak Paket Pengiriman.
Step 4 : Paket Cupang Hias Anda sudah siap meluncur ke tempat Anda.
Kumpulan Bukti Resi dari pengiriman Paket.
5. DOA (Dead On Arrive) alias Ikan Cupang Anda tewas dalam pengiriman.
Selama pengiriman dilakukan via TIKI atau JNE REG (Khusus DKI Jakarta) dan TIKI atau JNE YES (Seluruh Kota), Anda dapat mengklaim Ikan Cupang Hias pesanan Anda ke Kami.
Syaratnya :
- Anda wajib mengklaim ke kami maksimal 3 jam (Bukti Foto) setelah Cupang Hias Anda terima
- Klaim tidak akan dilakukan apabila Anda melakukan kesalahan pemberian alamat ataupun kelalaian dari pihak TIKI atau JNE
- Foto Cupang Ikan Cupang Hias pesanan anda yang mati dalam keadaan masih dalam bungkus plastik.
- Klaim tidak akan diberikan apabila Anda sudah membuka Cupang Hias anda lalu baru memfoto dan mengirimkan foto tersebut kepada kami.
- Biaya Ikan yang DOA tidak perlu Anda bayarkan kembali, tetapi biaya Pengiriman via JNE wajib Anda bayarkan kembali kepada kami.
Terima kasih !!!
Tentang & Kebijakan Privasi
Kebijakan Privasi www.alcupangmedan.blogspot.com
Privasi Anda sebagai pengunjung www.alcupangmedan.blogspot.com merupakan hal yang sangat penting bagi kami.
Di alcupangmedan.blogspot.com kami menganggap bahwa privasi dari informasi pribadi Anda adalah hal yang sangat rahasia dan akan kami jaga kerahasiaannya. Kami tegaskan bahwa kami tidak akan pernah memberikan informasi tersebut kepada pihak ketiga. Karena itu kami membuat kebijakan privasi mengenai informasi apa saja yang kami terima dan kami kumpulkan pada saat Anda mengunjungi alcupangmedan.blogspot.com serta bagaimana kami menyimpan serta menjaga informasi tersebut.
Tentang File Log
Seperti kebanyakan situs lain, kami mengumpulkan dan menggunakan data yang terdapat pada file log. Informasi yang terdapat pada file log termasuk alamat IP Anda, ISP, browser yang Anda gunakan, waktu pada saat Anda berkunjung dan halaman mana saja yang Anda buka selama berkunjung di alcupangmedan.blogspot.com
Tentang Cookies
Situs kami menggunakan cookies untuk menaruh informasi, seperti informasi preferensi pribadi Anda pada saat mengunjungi situs kami. Ini juga mungkin termasuk untuk menampilkan jendela pop up untuk kunjungan pertama Anda, atau juga untuk menyimpan informasi login Anda di situs kami.
alcupangmedan.blogspot.com juga menggunakan iklan dari pihak ketiga untuk mendukung situs kami. Beberapa penayang iklan ini mungkin menggunakan cookies ketika menampilkan iklan di situs kami, yang juga mengirimkan kepada pemasang iklan (seperti Google melalui program Adsense) informasi seperti alamat IP Anda, ISP, browser internet yang Anda gunakan dan sebagainya. Hal ini biasanya digunakan untuk tujuan penargetan iklan berdasarkan lokasi atau menampilkan iklan yang sesuai berdasarkan situs-situs yang telah Anda kunjungi.
Anda dapat memilih untuk men-disable cookies melalui setelan pada browser Anda, atau melalui setting pada program lainnya. Namun demikian, hal ini dapat mempengaruhi pengalaman Anda dalam berinteraksi dengan situs kami sebagaimana juga dengan situs lainnya. Termasuk Anda tidak bisa masuk ke layanan kami, seperti login ke forum atau ke akun yang Anda miliki.
Tentang
Tentang alcupangmedan.blogspot.com
Blog alcupangmedan.blogspot.com adalah tentang segala hal yang berhubungan dengan ikan cupang. Kami berusaha memberikan informasi terbaik dari sumber-sumber terbaik. Karena itu jika ada informasi yang kurang tepat kami mohon agar anda bersedia untuk memberitahukannya kepada kami. Kami percaya bahwa blog alcupangmedan.blogspot.com ini masih jauh dari sempurna, karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran anda!!!
Tentang Penulis alcupangmedan.blogspot.com
Saya adalah AL ihsandi, saya bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, saya hanya senang jika anda dapat mengambil manfaat dari apa yang saya tulis sendiri di blog saya ini.
Terimakasih
Beternak Makanan Ikan Cupang Bagian 1
Makanan merupakan sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di bumi. Tanpa makanan, semua makhluk hidup akan mati. Oleh karena, persiapan sumber makanan sangatlah penting bagi kehidupan. Begitu juga dengan peternak ikan cupang. Setiap hari mereka harus bisa menyediakan sumber makanan untuk ikan cupang mereka. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh peternak untuk mendapatkan sumber makanan untuk ikan mereka.
Bagi mereka yang hanya sekedar hobi memelihara ikan cupang, biasanya mereka menangkap atau membeli makanan ikan cupang. Bagi peternak ikan cupang yang menengah, mereka cenderung menangkap atau membudidayakan makanan ikan cupang sendiri. Sedangkan untuk peternak besar, mereka pasti melakukan budidaya makanan ikan cupang sendiri.
Walaupun kegiatan budidaya makanan ikan cupang cenderung dilakukan oleh peternak kelas atas, tidak menutup kemungkinan peternak menengah atau mereka yang hanya sekedar hobi memelihara ikan cupang melakukan budidaya makanan ikan sendiri. Budidaya makanan ikan yang sering dilakukan oleh peternak ikan cupang kelas menengah dan menengah ke bawah adalah membudidayakan microworms dan silkworms. Microworms merupakan jenis makanan ikan yang paling mudah dibudidayakan oleh peternak ikan. Peternak kelas atas biasanya melakukan budidaya makanan ikan cupang pada skala yang besar. Budidaya yang banyak dilakukan adalah silk worms, dan DaphniaSp.
Ada beberapa jenis makanan ikan cupang yang dapat dibudidayakan oleh kita, yaitu sebagai berikut :
1. Jentik Nyamuk
2. DaphniaSp dan Daphnia Magna (Kutu Air)
3. Silkworms / Tubifex
4. Microworms
5. Vinegar Eels
Pembahasan dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama akan dijelaskan pada halaman ini dan bagian 2 akan dijelaskan pada halaman berikutnya. Pembahasan pertama akan membahas jentik nyamuk, kutu air, dan cacing sutra (Tubifex) dan pembahasan kedua akan membahas microworms, dan vinegar eels.
[Pembahasan Pertama]
1. Jentik Nyamuk
Jentik nyamuk merupakan salah satu makanan ikan cupang yang paling banyak digunakan untuk mencukupi kebutuhan ikan cupang dewasa. Ketika musim kemarau, jentik nyamuk sangat mudah ditemui pada genangan air yang berada di got atau selokan. Pada saat musim hujan datang, jentik nyamuk yang ada di got atau selokan akan terbawa oleh arus air yang meluap dan disinilah para peternak ikan cupang akan kesulitan dalam mencari makanan untuk ikan. Untuk mengantisipasi hal atau kejadian ini, saya akan sedikit berbagi tips untuk kalian mengenai cara membudidayakan jentik nyamuk (Ingat!! Beternak jentik nyamuk bisa membuat daerah sekelilingnya menjadi banyak nyamuk dan tingkat penyakit malaria akan semakin besar. Oleh karena itu, lakukanlah cara budidaya jentik nyamuk dan benar untuk mengurangi resiko tersebut).
Sebelum melakukan budidaya, saya ingin mengajak kalian untuk mengetahui sedikit mengenai sirklus hidup nyamuk. Nyamuk harus menempuh empat tahap dalam siklus hidup. Berawal dari telur, Jentik nyamuk, Pupa, dan akhirnya menjadi seekor nyamuk dewasa. Nyamuk menghisap darah manusia karena mereka membutuhkan protein yang terkandung pada darah manusia untuk kebutuhan telur mereka. Telur yang dihasilkan oleh nyamuk betina berkisar 230-300. Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seekor nyamuk dewasa sekitar 16 hari. Sedangkan waktu yang dibutuhkan telur nyamuk menjadi jentik nyamuk dan pupa adalah 7 - 14 hari.
Bahan yang perlu disediakan dan cara beternak jentik nyamuk adalah sebagai berikut (Metode budidaya yang disampaikan merupakan metode yang sederhana) :
- Sediakan wadah budidaya (Ember,Baskom,Kaleng,atau tempat lainnya yang bisa menampung air).
- Air bekas dari hasil pencucian beras atau bisa menggunakan hasil air yang berasal dari hasil pencucian piring (Jangan yang banyak mengandung sabun pencuci piring). Cara lain yang bisa dilakukan adalah, kalian juga bisa meneteskan pupuk organik cair kedalam air. Jika kalian tidak mau menggunakan ketiga cara tersebut, anda bisa menggunakan air hujan yang diberi dedaunan tua (cara ini sedikit sulit untuk mendapatkan hasil yang bagus).
- Masukan air kedalam wadah yang sudah disediakan lalu letakkan wadah tersebut pada tempat yang sedikit gelap atau tempat yang banyak nyamuknya. Jika tempat tersebut merupakan tempat terbuka, jangan lupa untuk membuat penutup wadah yang dapat digunakan pada saat hujan sehingga tidak mengganggu proses budidaya.
- Biarkan wadah kalian selama 3-5 Hari, lalu liat hasilnya.
- Jentik nyamuk bisa dipanen pada hari kelima, dihitung dari bentuk larva. Jentik nyamuk yang ideal di panen adalah yang berumur 7-9 hari.
- Jentik nyamuk yang sudah menjadi pupa biasanya digunakan sebagai sumber makanan untuk ikan cupang betina. Pupa dipercaya bisa meningkatkan tingkat produksi telur pada ikan cupang betina.
- Segera buang kulit pupa yang mengambang diatas permukaan air.
- Gantilah air budidaya jentik nyamuk anda setelah selesai panen dan pindahkan jentik nyamuk hasil panen pada air yang bersih. Hal ini dilakukan untuk membilas jentik nyamuk dan meminimalkan terbawanya zat yang kurang baik. Sehingga ikan dapat dengan aman memakan jentik nyamuk dan terhindar dari sakit.
- Apabila tidak terlihat tanda-tanda kehidupan selama budidaya, ulangi cara nomor dua dan letakan pada tempat yang berbeda.
- Cara yang saya berikan mungkin berbeda dengan mereka yang membudidayakan jentik nyamuk pada jumlah yang besar.
2. Daphnia.Sp (Kutu Air)
Kutu air (Daphnia.Sp) merupakan salah satu pakan hidup yang sangat disukai oleh ikan cupang. Untuk membudidayakan kutu air, kalian harus mengetahui ilmu dasar mengenai kutu air. Kutu air bisa bertahan hidup pada suhu 20-30°C. Kutu air juga sangat rentan mati bila terjadi perubahan suhu air. Kutu air daphnia magna mempunyai daya tahan tubuh yang lebih besar, sehingga membudidayakannya menjadi lebih mudah dibanding daphnia.Sp. Kutu air mengkonsumsi makanan mereka dengan cara menyaring air yang mengandung pythoplankton. Phytoplankton merupakan sumber makanan utama bagi kutu air.
Kutu air bisa berkembang biak dengan cepat apabila cara budidaya yang kita lakukan sudah benar. Pada umumnya, Semasa hidupnya daphnia bisa berkembang biak 5 sampai 7 kali. Banyaknya telur yang bisa dihasilkan oleh daphnia.sp untuk 1 kali berkembang biak adalah 7-20. Daphnia.Sp merupakan hewan hemaprodite, sehingga kutu air betina tetap bisa melakukan pembuahan sel telur tanpa menggunakan sel jantan
Cara budidaya kutu air yang saya berikan merupakan cara yang banyak dipakai oleh peternak ikan. Bahan-bahan yang perlu disiapkan oleh kalian adalah :
- Pupuk kandang, Kotoran ayam atau bebek (bisa menggunakan salah satu dari 3 jenis pilihan yang ada). Banyaknya bahan yang dibutuhkan tergantung dari ukuran wadah budidaya. Untuk budidaya yang biasa, dapat menggunakan 0,5-1kg pupuk. Sebelum dapat digunakan, kotoran ayam dan bebek harus dijemur terlebih dahulu sampai kering.
- Ampas kelapa, jerami.
- Wadah untuk budidaya secara umum memiliki ukuran: Lebar 60cm, Panjang 1m, Tinggi 30-60cm (Sesuai kemauan kalian). Wadah budidaya dapat berubah bak semen, baskom, media lain yang dibuat oleh kalian.
- Starter Kutu air.
- Air tawar yang bersih.
Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan telah tersedia, hal yang perlu kalian lakukan adalah sebagai berikut ini :
- Letakan wadah di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung (Lebih bagus 1/4 dari wadah terkena sinar matahari).
- Masukan pupuk atau kotoran ayam dan bebek yang sudah dikeringkan pada wadah budidaya secara merata. Untuk pekerjaan yang lebih rapi, masukkan pupuk atau kotoran ayam dan bebek pada sebuah karung yang memiliki pori-pori kecil.
- Wadah yang sudah diberi bahan budidaya diisi dengan air sesuai dengan ketinggian yang diinginkan dan jangan lupa memakai alat airator dengan skala pemompaan yang kecil.
- Setelah pengisian air selesai, hal yang perlu dilakukan adalah membiarkan air tersebut selama 7-14 hari (tergantung pada besar kecilnya wadah budidaya). Apabila air sudah mulai berubah warna coklat pudar atau coklat padat, berarti anda telah berhasil dalam membuat phytoplankton yang akan digunakan sebagai sumber makan kutu air.
- Setelah phytoplankton sudah berkembang biak dalam wadah, maka tiba waktunya starter kutu air dimasukan kedalam wadah budidaya.
- Masukan jerami dan ampas kelapa yang telah disiapkan sebelumnya kedalam wadah.
- Kalian bisa melakukan panen ketika budidaya sudah mencapai 5-9 hari. Cara panen dapat dilakukan dengan cara seperti biasa kalian menangkapnya dari alam.
- Untuk menjaga kutu air tetap hidup, lakukan pemberian pupuk kandang atau kotoran ayam dan bebek pada karung yang telah disediakan sebelumnya atau kalian bisa menyiapkan karung baru.
- Untuk menjaga kutu air tetap hidup, lakukan pemberian pupuk kandang atau kotoran ayam dan bebek pada karung yang telah disediakan sebelumnya atau kalian bisa menyiapkan karung baru.
- Selamat mencoba.
Masih terdapat 2 cara singkat yang dapat dicoba. Cara pertama adalah menggunakan serbuk susu atau ragi roti dan cara kedua menggunakan air yang berasal dari selokan secara langsung. Cara pertama menjadi perbincangan yang cukup populer dan banyak diperdebatkan oleh peternak ikan cupang. Hal ini dikarenakan cara pertama terkadang bisa dilakukan oleh sebagian peternak dan berhasil serta sebagian tidak berhasil. Secara pribadi saya gagal dalam melakukan cara pertama.
Cara kedua menggunakan air selokan secara langsung. Hal ini belum pernah saya lakukan. Tetapi ada beberapa peternak yang menyarankan menggunakan cara ini. Saya tidak dapat mengatakan cara ini akan gagal atau akan berhasil. Tapi saran saya lebih baik menggunakan cara yang pasti saja agar tidak membuang waktu
3. Silkworms (Tubifex)
Banyak peternak ikan menggunakan tubifex sebagai sumber makanan utama untuk ikan mereka. Tubifex banyak dibudidayakan oleh petani ikan. Harga tubifex juga lebih murah dibandingkan dengan artemia. Cara pengkulturan tubifex juga tidak terlalu sulit. Selama budidaya dilakukan dengan benar, maka hasilnya akan sangat memuaskan. Tubifex mengandung kadar lemak yang tinggi sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ikan.
Tubifex yang diperoleh dari alam cenderung mengandung bakteri patogen. Bakteri patogen dapat menyebabkan kematian pada ikan. Oleh karena itu, sebelum diberikan pada ikan, tubifex yang diperoleh dari alam harus di karantina selama 2-3 hari dengan cara menyaring tubifex tersebut. Tubifex banyak dijumpai pada tempat yang berlumpur. Karena tubifex merupakan makhluk hidup, maka tubifex juga memerlukan sumber makanan yang berasal dari zat-zat sisa hasil fermentasi sayuran dan kotoran hewan.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk budidaya tubifex secara umum adalah :
- Bibit Tubifex (diperoleh dari alam atau beli dari toko ikan dan peternak tubifex).
- Wadah budidaya tubifex (dapat berupa kolam semen, baskom, atau media lainnya).
- Kotoran ayam / bebek yang sudah dikeringkan (Ampas tahu atau sayuran).
- Air tawar.
- Paralon dan mesin pompa air.
Setelah mengetahui bahan-bahan yang diperlukan, maka lakukan langkah sebagai berikut :
- Bersihkan wadah yang akan digunakan untuk budidaya tubifex.
- Bibit Tubifex harus dikarantina dulu agar terbebas dari bakteri patogen (beli tubifex yang sudah bersih, supaya tidak melakukan proses karantina lagi).
- Taburkan kotoran ayam / bebek yang sudah dikeringkan ke dalam wadah budidaya. Bagi kalian yang menggunakan ampas tahu atau sayuran, bisa langsung melakukan budidaya.
- Masukan air kedalam wadah budidaya, lalu aduk sampai rata. Ketinggian air cukup 5cm.
- Masukan tubifex pada wadah yang sudah dicampur dengan kotoran tadi (Ingat, permukaan lumpur yang ada pada wadah harus seimbang).
- Beri wadah tubifex aliran air yang kecil menggunakan paralon. Sirkulasi air bisa di pompa berulang-ulang dengan menggunakan mesin pompa air.
- Ganti air 20-30% setiap 2 hari sekali (Sesuai dengan wadah budidaya).
- Pemberian makan bisa dilakukan 1 - 3 hari sekali sesuai dengan jumlah budidaya kalian
Cara lain yang dapat digunakan untuk budidaya tubifex dapat menggunakan ikan yang sudah mati. Cara ini belum diketahui kebenarannya karena saya belum pernah mencobanya. Bagi kalian yang sudah pernah mencoba dan berhasil, saya akan sangat berharap kalian mau berbagi. Caranya mudah, kalian kirimkan saya email dengan format microsoft word. Apabila penjelasan dan tahap-tahap budidaya yang kalian ceritakan masuk akal, maka postingan kalian akan saya post disini, terima kasih
Untuk mengetahui cara budidaya Microworms, dan vinegar eels. Silahkan kalian memabaca artikel Cara Beternak Makanan Ikan Cupang Bagian 2
Mempersiapkan Air yang Baik Untuk Ikan Cupang
Menyiapkan air yang bersih merupakan cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan ikan. Air yang baik dan bersih juga bisa mendukung pertumbuhan ikan dengan cepat serta bisa membuat ikan dalam pertumbuhan sirip, ekor, dan tubuh. Air yang bersih juga bisa mendukung ikan untuk mendapatkan warna yang cerah dan bagus. Apabila kita tidak bisa mempersiapkan air yang baik untuk ikan, ada kemungkinan ikan akan cepat terserang penyakit dan mati. Pengalaman pribadi saya dalam merawat ikan cupang, saya pernah melihat ikan cupang saya mati bersamaan sebanyak lima belas ikan karena saya belum pandai menyediakan air yang baik untuk ikan cupang.
Banyak kejadian ikan mati tiba-tiba setelah melakukan penggantian air. Saya pernah ditanya seseorang yang membeli ikan saya. "Kenapa ikan yang saya rawat sering mati pada saat saya mengganti air?". Kesalahan terbesar peternak ikan cupang (terutama pemula) dalam mengganti air ikan cupang adalah langsung menggunakan air dari PAM atau PDMA. Kalau orang eropa menyebutnya air dari kran.
Saya tidak melarang anda menggunakan air PAM atau PDAM. Kalian boleh menggunakan air PAM atau PDMA apabila air tersebut sudah melalui proses pengendapan selama 2 hari. Air PAM dan PDAM banyak mengandung kaporit yang berbahaya untuk ikan dan karena itu, air yang berasal dari PAM harus melalui proses pengendapan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Disini, saya akan menjelaskan tahap dan cara mempersiapkan air yang baik untuk ikan cupang. Ada 2 cara menyiapkan air yang baik untuk ikan cupang. Pertama adalah cara yang mudah, dan yang kedua adalah cara yang sedikit sulit dan membutuhkan banyak biaya. Terserah kalian mau menggunakan cara yang mana. Saya akan menjelaskan cara yang mudah terlebih dahulu untuk kalian:
Cara Sederhana
Cara sederhana hanya memerlukan beberapa perlengkapan sebagai berikut:
Setelah perlengkapan diatas sudah terpenuhi, maka lakukanlah cara seperti berikut ini. Pertama-tama isilah tempat penampungan air tersebut hingga penuh atau sesuai kebutuhan. Setelah air terisi penuh, masukan 1 lembar daun ketapang (jumlah daun ketapang yang dipakai tergantung dari besar kecilnya tempat penampungan air anda dan biasanya 50 liter = 1 daun ketapang) dan masukan 1 genggam garam khusus ikan ( 1 genggam garam untuk 10-15 liter air). Setelah memasukan garam khusus ikan dan daun ketapang, maka aduklah air tersebut sampai garam larut dalam air. Diamkan air selama 2 hari dan setelah 2 hari, maka air tersebut sudah siap pakai. Air akan berwarna sedikit kecoklatan apabila terlalu banyak menggunakan daun ketapang. Saya secara pribadi sudah melakukan cara ini selama 1 tahun lebih dan hasilnya sangat bagus. Ikan juga jarang sakit dan tetap sehat.
Cara Modern
Cara modern lebih rumit dan memakan banyak biaya. Biaya yang diperkirakan mencapai Rp1.500.000. Biaya tersebut digunakan untuk membeli peralatan dan bahan untuk menjernihkan air. Bahan yang digunakan berupa bebatuan yang biasa dapat dibeli pada toko ikan. Selain bebatuan, kapas yang digunakan untuk menyaring kotoran air. Arang kelapa untuk menyaring air, alat pompa air, dan selang. Air yang dihasilkan akan sangat jernih dan mengandung zat yang baik untuk pertumbuhan ikan. Alat yang perlu disediakan sebagai berikut :
Ampas arang kelapa
Setelah melihat gambar di atas, maka lakukanlah hal seperti berikut :
- Susunlah peralatan anda seperti gambar di atas ( sesuai dengan yang kalian mau ).
- Isi air sampai penuh pada tempat penampungan air yang besar.
- Susunlah bahan penyaring air sesuai dengan gambar di atas.
- Nyalakan mesin pompa air dan biarkan selama kurang lebih 8 jam.
- Setelah 8 jam berlalu, air sudah siap digunakan
Air hasil penyaringan yang menggunakan metode modern akan sangat jernih dan mengandung zat yang baik untuk ikan. Dari hasil percobaan yang dilakukan oleh teman saya, ikan yang menggunakan air hasil penyaringan lebih cerah dan jarang sakit. Hal yang perlu diingat adalah, air yang akan digunakan harus tetap diberi sedikit garam. Ikan yang sehat berasal dari air yang bersih dan makanan yang bebas penyakit.
Makanan Alternatif Ikan Cupang
Musim hujan merupakan ancaman bagi seorang peternak ikan cupang. Pada musim hujan, peternak ikan cupang akan kesulitan dalam mencari sumber makanan untuk ikan. Musim hujan juga akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan populasi kutu air. Banyak peternak ikan yang mencari cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan ikan mereka. Maka dari itu saya akan memberikan sedikit tips mengenai cara membuat makanan alternatif untuk ikan cupang. Bahan yang perlu anda siapkan untuk membuat makanan alternatif ikan cupang adalah sebagai berikut
Saya yakin kalian semua bisa menyediakan bahan yang tertera di atas dengan mudah. Perlu anda ketahui juga, ada 2 macam atau jenis makanan alternatif yang akan saya berikan kepada kalian yaitu :
Pertama-tama saya akan menjelaskan cara membuat Steamed Egg. Cara penyajian sangatlah mudah. Silahkan ikuti gambar di bawah ini.
- Siapkan 1 telur yang akan digunakan sebagai bahan utama pembuatan makanan alternatif ikan cupang.
- Pecahkan telur kedalam mangkuk yang sudah disediakan, lalu campurkan sedikit air putih ke dalam mangkok tersebut.
- Setelah itu, kocok telur tersebut hingga merata dan kental kurang lebih 1-2 menit
- mangkuk yang berisi telur tersebut diletakkan pada wajan yang sudah diisi air. Pengisian air cukup sampai 1/2 dari tinggi mangkuk.
- Letakan wajan di kompor yang menyala dan tutup wajan tersebut. Biarkan telur tersebut dikukus kurang lebih 17 menit.
- Setelah selesai mengukus, maka makanan siap disajikan untuk cupang kesayangan anda, tapi perlu di ingat, beri sedikit demi sedikit agar tidak kebanyakan dan tenggelam didasar aquarium ikan dan agar tidak mencemari air yang berada di dalam aquarium
Begitulah penjelasan saya mengenai cara membuat makanan alternatif untuk ikan cupang dewasa. Lalu bagaimana membuat makanan burayak ikan cupang? Caranya lebih gampang dibanding membuat makanan ikan cupang dewasa. Bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
- 1 Butir Telur
- Air
- Wajan
- Kompor
Cara pembuatan kuning telur di lakukan dengan cara merebus telur sampai matang. Saya yakin kalian yang membaca artikel ini sudah tau cara merebus telur, jadi tidak perlu saya mengambil gambar dari google untuk menjelaskannya. Jika telur yang kalian rebus sudah matang, maka kupaslah telur tersebut dan kalian boleh makan putih telurnya, tapi sisakan Kuning telurnya saja (Yolk) seperti gambar berikut ini :
Supaya kalian tidak salah dan bingung, saya akan menjelaskan takaran yang pas untuk 1 wadah burayak ikan cupang. Kalian dapat mengikuti langkah berikut ini :
- Ambilah pinggiran kuning telur tersebut sebesar biji beras atau biji gandum.
- Simpan di atas sendok, dan teteskan sedikit air.
- Kuning telur yang sudah dibasahi tersebut ditekan sampai gepeng dan hancur sehingga air tersebut berubah seperti air yang berwarna kuning.
- Teteskan kuning telur yang sudah dicampur tadi ke dalam wadah burayak (cukup 1-3 tetes pada tempat yang berbeda) atau kalian bisa menggunakan telunjuk tangan kalian secara langsung. Caranya sangat mudah, anda cukup menempelkan jari anda ke dalam campuran kuning telur tadi lalu masukan tangan kalian ke dalam wadah burayak secara perlahan.
- PERINGATAN!! Pemberian kuning telur yang terlalu banyak dapat mencemari air, dan bisa berakibat kematian bagi burayak ikan. Jadi berhati-hatilah dalam memberi makan burayak ikan cupang anda.
Catatan : Bagaimanapun juga, Makanan yang berasal dari alam lebih baik dibanding dengan makanan yang dibuat oleh kita.
Tips lain : Supaya ikan cupang mau memakan pelet yang biasa dimakan oleh ikan guppy, caranya mudah, ikuti langkah berikut :
- Tips lain : Supaya ikan cupang mau memakan pelet yang biasa dimakan oleh ikan guppy, caranya mudah, ikuti langkah berikut :
- Setelah memasuki hari ke 4, coba beri 1 biji pelet dan lihat reaks ikan cupang anda.
- Apabila reaksinya masih kurang bagus dan tidak mau makan, maka biarkan ikan puasa 1 hari lagi
- Jika pada hari kelima ikan masih tetap tidak mau memakan pelet yang anda berikan, maka jangan memaksa ikan untuk memakan pelet.
- Perlu di ingat, pemberian pelet terus menerus bisa mempengaruhi warna pada ikan dan biasanya warna ikan menjadi tidak cerah dan terlihat pucat seperti sakit dan air juga cepat menjadi kotor.
NB : Tidak semua ikan cupang bisa dilatih untuk memakan pelet. Lebih baik memberi makan ikan anda dengan pakan hidup dibanding pelet!!!
Cara Beternak Ikan Cupang
Akhirnya sampai juga kita pada pembahasan cara beternak ikan cupang. Sebenarnya beternak ikan cupang bisa di bilang gampang-gampang sulit. Alat yang dibutuhkan juga merupakan alat yang sederhana dan mudah didapat. Yang akan saya jelaskan disini merupakan cara yang umum saja, agar para peternak bisa belajar dengan mudah. Ok, kita mulai saja dari alat-alat yang dibutuhkan dan langkah-langkahnya dalam persiapan beternak ikan cupang :
- Sudah pasti harus memiliki 1 pasang jenis ikan cupang yang anda suka. Ikan cupang harus cukup umur dan sudah dewasa.
- Siapkan wadah yang akan digunakan dalam beternak ikan cupang. Wadah dapat berupa ember, baskom, aquarium, dan tempat lainnya, selama tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. biasanya para peternak membuat tempat dengan ukuran tinggi 20cm, lebar 20cm, dan panjang 30cm
- Wadah dengan ukuran tinggi 20cm, lebar 20cm, dan panjang 30cm, adalah tempat untuk melakukan pemijahan, kalau sudah terdapat burayak, dan sudah berumur 3 minggu atau 2 minggu, sudah dapat di pindahkan ke wadah yang lebih besar. Biasanya berukuran 1meter x 1meter.
- Siapkan air dengan kualitas yang baik dan terbebas dari bakteri.
- Selama pemijahan, peternak diberi kebebasan untuk memberikan tanaman air atau tidak.
- Ketinggian air yang digunakan selama pemijahan 7cm-15cm dan hal ini dilakukan agar ikan cupang jantan tidak kelelahan naik turun memunguti anak dan telurnya yang tenggelam ke dasar.
- Satu hari sebelum dipijahkan, ikan cupang dikasih makan secukupnya.
- Biasanya pemijahan berlangsung selama 2x24 jam dan biasanya itu terjadi pada pagi hari sekitar jam 8 pagi sampai jam 11 siang.
- INGAT!! Pastikan umur ikan kalian sudah siap dalam proses pemijahan, untuk jantan biasanya yang paling ideal adalah umur 5-6 bulan dan untuk betina 4-5 bulan.
Setelah mengetahui hal diatas, mari kita bahas step by step cara beternak ikan cupang.
- Sediakan air yang bersih dan bebas dari bakteri (biasanya orang menggunakan air yang sudah direndam dengan daun ketapang dan telah diberi garam khusus untuk ikan).
- Cuci bersih wadah yang akan digunakan sebagai tempat pemijahan, lalu isi air ke dalam wadah dengan ketinggian air 7-15cm.
- Setelah selesai menyediakan air dan tempat untuk ikan, lalu jodohkan ikan selama 1-2hari, hal ini dapat dilakukan dengan cara memasukan jantan pada tempat yang akan dijadikan tempat pemijahan, lalu masukan betina beserta tempatnya (jangan digabung langsung, biarkan jantan dan betina saling berkenalan 1-2hari) selama proses perkenalan, ikan tetap diberi makan secara rutin dan cukup.
- Setelah step di atas sudah selesai, pada hari ke 3 campurkan betina kedalam wadah jantan, dan jangan memberikan makanan lagi untuk ikan anda dan biarkan selama 2 hari tanpa diganggu.
- Pada hari ke 5, cek wadah ikan anda, apakah sudah ada telur atau belum. Jika sudah ada, maka angkat betinanya (biasanya betina akan selalu berada di pojok-pojok wadah dan berdiam diri) dan biarkan ikan jantan yang menjaga telur. Apabila belum ada telur, tetap pindahkan betina dari wadah dan hal ini menandakan ikan cupang jantan dan betina tidak cocok atau berjodoh. Cara mengetahui sarang gelembung yang sudah ada telur dengan yang belum sangatlah mudah. Sarang gelembung yang sudah terisi dengan telur tidak akan terlihat transparan, dan sarang gelembung yang sudah terisi telur akan berwarna sedikit kusam atau putih padat
- Angkatlah betina dengan pelan-pelan agar tidak merusak sarang gelembung dan beri makan cupang betina anda. Beri makan ikan cupang jantan jentik nyamuk 7-10 (pemberian makan dilakukan dengan cara memasukan jentik nyamuk satu per satu ke dalam wadah ikan cupang jantan). Ingat, cukup beri 1x dan biarkan selama 3 hari
- Setelah 3 hari, disinilah burayak rawan mati. oleh sebab itu harus cermat dalam merawat ikan anda. Pada tahap ini, silahkan beri makan burayak anda dengan kutu air (daphnia Sp), artemia, infusoria, ataupun microworm. Untuk takaran daphnia sp, cukup seujung sendok saja. dan pemberian makan cukup 1x atau 2x dalam sehari. Lakukan pemberian makan sampai burayak berumur 12-15 hari dan takaran ditambah seiring dengan pertumbuhan dari burayak (Pada step ini, beri ikan cupang jantan 3-5 jentik nyamuk, masukan satu per satu jentik nyamuk. Apabila cupang jantan kalian tidak tertarik memakan jentik nyamuk yang kalian berikan, maka berhentilah memberinya jentik nyamuk dan cobalah memberinya kutu air).
- pada minggu ke 2 atau umur burayak sudah mencapai 2 minggu lebih, jantan sudah bisa di angkat (cucilah tangan sampai bersih sebelum menangkap ikan cupang jantan anda apabila menggunakan tangan secara langsung).
- Agar lebih cepat tumbuh, silahkan pindahkan burayak anda pada tempat yang lebih besar.
- Dalam masa pemindahan wadah burayak yang berumur 14-17 hari, harus dilakukan penyesuain suhu air. Hal ini dilakukan agar ikan cupang tidak kaget dengan suhu air yang baru dan mencegah ikan stress dan mati. Cara yang tepat melakukan pemindahan adalah dengan cara merendam wadah sebelumnya ke dalam air wadah yang baru selama 15-20 menit. Setelah 15-20 menit, anda bisa menuangkan semua burayak ikan cupang ke dalam wadah yang baru. Wadah pembesaran biasanya berukuran 1meter x 1 meter.
- Saat burayak berumur 2 minggu atau 14-18 hari, ikan sudah dapat makan jentik nyamuk, Daphnia Magna, dan cacing sutra. Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari. Pemberian makan yang teratur dapat meningkatkan tingkat kecepatan pertumbuhan ikan.
- Jika kalian sudah berhasil merawat burayak sampai umur 14 hari keatas, maka kalian telah melewati titik rawan kematian burayak. burayak sangat rawan mati ketika baru menetas dan rawan mati pada saat menuju umur 14 hari.
- Pemberian makan pada burayak yang sudah berumur 14 hari keatas sampai dengan 1,5 bulan dilakukan seperti biasa anda merawat ikan cupang dewasa.
- Setelah ikan berumur 1,5 bulan keatas, sifat agresif ikan cupang akan semakin besar. Maka pada saat itu, lakukan pemisahan ikan cupang jantan. Ikan cupang jantan di pisah dan dimasukan ke dalam botol pemeliharaan yang berbeda. Sedangkan untuk ikan cupang betina, biarkan saja tetap dalam satu wadah karena sifat agresif betina lebih kecil dan cenderung tidak saling menyerang, terkecuali lapar atau kalian bisa memisahkan betina yang dianggap bagus ke dalam botol.
- Ikan cupang jantan yang sudah di pisahkan akan menjadi sangat agresif dalam melindungi daerah atau wilayah kekuasaannya. Jadi diharapkan bagi kalian yang sudah memisahkan ikan cupang jantan dari lubuknya kurang lebih 12 jam, jangan mencampurkan lagi ikan tersebut ke dalam lubuk, karena ikan tersebut akan berkelahi.
- Selama proses pemeliharaan dan perawatan burayak ikan cupang, perhatikanlah selalu tingkat kebersihan air dalam lubuk ikan dan gantilah air sesuai dengan kebutuhan. Karena faktor air juga mempengaruhi cepat lambatnya ikan bertumbuh.
- Ikan cupang biasanya sudah dapat dipanen pada umur 2,5 bulan.
- Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Faktor-faktor yang akan membuat kita gagal dalam beternak ikan cupang :
- Pada saat anda beternak ikan cupang, kalian terlalu sering mengintip atau memantau ikan yang sedang dikawinkan. Hal ini timbul karena kalian terlalu gelisah dan penasaran. Usahakan tidak melakukan hal tersebut terlalu sering, cukup 1 kali - 2 kali sehari.
- Pada saat ikan jantan sedang menjaga burayak, usahakan jangan terlalu sering membuat ikan terkejut dan usahakan jangan menyenggol lubuk ikan agar air tidak tergoncang. Hal ini bisa membuat ikan cupang jantan menjadi stress dan merasa terancam sehingga akan memakan burayak.
- Pemberian makan yang berlebihan dapat mencemari air, sehingga air menjadi tercemar dan bisa mengakibatkan kematian burayak ikan. Hal ini disebabkan oleh, makanan yang tidak dimakan habis oleh burayak akan mengendap di dasar wadah dan akhirnya membusuk serta menimbulkan polusi air.
- Jika ingin melakukan pemindahan burayak ikan ke tempat yang lebih besar, lakukan penyesuaian suhu terlebih dahulu dan jangan terlalu terburu-buru dalam menggabungkan air dari lubuk yang berbeda. Penyesuaian suhu air sangat penting, hal ini dilakukan agar ikan tidak terkejut dan mati.
- Pemilihan jantan yang dewasa sangat penting. Pilihlah bibit ikan cupang yang pandai merawat burayak dan tidak mudah stress. Ciri-ciri dari ikan cupang yang pandai merawat burayak adalah rajin memungut telur dan menyimpan kembali telur tersebut ke sarang gelembung. Selain memungut telur dan menyimpan kembali telur, sifat lain yang perlu diperhatikan adalah rajin membetulkan sarang gelembung dan rajin membangun sarang gelembung.
- Ingat! selain dari tingkat stress pada ikan, hal lain yang mempengaruhi ikan cupang jantan memakan burayak adalah karena sifat dari keturunan sebelumnya.
- Persiapan air bersih juga merupakan hal yang penting sebelum melakukan ternak ikan.
- Kesalahan yang sering terjadi adalah, para peternak (khususnya yang masih pemula) terlalu terburu-buru dalam melakukan pemijahan tanpa melakukan tahap penjodohan ikan.
Catatan : Apabila kalian pernah gagal merawat burayak ikan cupang, jangan berhenti mencoba, karena saya dulu selalu gagal, 7 wadah ikan gagal semua. Tapi karena rajin mencoba, dan selalu berusaha, maka sampai saat ini saya menjadi bisa dan pandai dalam merawat burayak dan saya bisa menulis artikel ini. Tetap semangat semuanya!! Kalian pasti bisa!.