Jenis-Jenis Makanan Ikan Cupang

Tidak hanya jentik nyamuk dan kutu air yang menjadi makanan ikan cupang. Binatang lain yang juga bisa dijadikan makanan bagi ikan cupang di antaranya adalah silk worms, blood worms, dan burayak ikan guppy. Sedangkan makanan untuk burayak ikan cupang, ada sekitar 4 macam, yaitu kutu air, artemia, vinager eels, dan microworms. Pada pembahasan ini, saya ingin mengajak teman-teman untuk mengetahui kandungan-kandungan gizi dan protein yang terdapat pada setiap makanan ikan cupang serta manfaatnya, dan resiko apa saja yang terdapat pada makanan tersebut. Perlu kalian ketahui, setiap jenis makanan ikan cupang memiliki kelebihan tersendiri. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika kalian membaca satu per satu jenis-jenis makanan yang bisa di makan oleh cupang. Sebelum membaca lebih jauh, perhatikan gambar yang ada di bawah ini, setiap gambar mewakili satu nomor. Setiap gambar juga memiliki penjelasannya masing-masing.



Setelah melihat gambar di atas, sekarang waktunya bagi saya untuk menjelaskan secara rinci dari setiap gambar yang ada

1. Jentik Nyamuk

Jentik nyamuk hampir menjadi sasaran utama bagi peternak ikan cupang, dan hampir menjadi makanan utama bagi ikan cupang. Jentik nyamuk banyak ditemukan pada genangan air yang tenang, terutama pada genangan air hujan. Jentik nyamuk akan berlimpah pada musim kemarau. Jentik nyamuk memiliki kadar lemak dan protein yang cukup seimbang sehingga baik untuk ikan cupang. Tapi kita harus berhati-hati dalam memberikan jentik nyamuk pada ikan, karena Jentik nyamuk biasanya membawa beberapa bakteri yang bisa membuat ikan cupang sakit. Oleh karena itu, sebelum jentik nyamuk diberikan kepada ikan, lebih baik jentik nyamuk disaring terlebih dahulu dengan air bersih. Apabila kalian menemukan ada jentik nyamuk yang berbentuk bulat dan hitam dan sudah siap menjadi nyamuk (pupa), lebih baik itu diberikan ke ikan cupang betina karena dipercaya dapat meningkatkan produksi telur betina lebih cepat dan juga membuat telur yang di produksi lebih sehat. Jentik nyamuk yang bagus untuk ikan cupang adalah jentik nyamuk yang sudah berumur 2 - 3 hari. Burayak dapat memakan jentik nyamuk apabila sudah berumur kurang lebih 2 minggu. Kandungan nutrisi yang ada pada jentik nyamuk sebagai berikut:


  1. Protein 13 - 15%
  2. Lemak 7 - 8%
  3. Serat 3 - 4%


2. Kutu Air

Kutu air merupakan hewan hermaphrodite dan banyak ditemukan pada saluran got dan persawahan yang tergenang air. Kutu air memakan fitoplankton untuk bertahan hidup. Kutu air juga merupakan salah satu makhluk hidup yang berperan penting untuk ikan. Burayak sangat suka memakan kutu air sebagai makanan utama karena bentuknya yang kecil dan aktif bergerak. Selain burayak cupang, ikan cupang dewasa juga suka memakan kutu air. Sirkulasi kehidupan kutu air sangatlah pendek. Kutu air juga rawan mati ketika terjadi perubahan suhu air. Kutu air banyak dibudidayakan oleh peternak ikan. Biasanya mereka menggunakan kotoran ayam kering dalam melakukan budidaya kutu air. Seperti gambar diatas, terdapat dua macam kutu air, yang pertama adalah kutu air (daphnia sp.) dan yang kedua adalah (daphnia magna). Kedua jenis kutu air ini memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Daphnia sp. biasanya digunakan untuk burayak ikan yang berumur 3-15 hari sedangkan daphnia magna biasa digunakan untuk ikan cupang dewasa. Kutu air di percaya oleh masyarakat luas dapat membuat tulang ikan cupang menjadi keras dan kuat serta dapat mencerahkan warna ikan tetapi tidak membuat ikan cupang cepat tumbuh karena kutu air tidak banyak mengandung lemak. Kandungan nutrisi yang terdapat pada kutu air secara garis besar adalah sebagai berikut :


  1. Protein 20 - 50% (Tergantung umur dan jenis makanan yang dimakan oleh kutu air)
  2. Karbohidrat 0,6 - 0,9%
  3. Lemak 0,5 - 0,7%


3. Artemia

Artemia (udang air asin) adalah pakan hidup yang banyak di pergunakan peternak ikan. Artemia masih masuk ke dalam kategori keluarga udang. Artemia biasanya dijadikan bahan makanan untuk burayak yang berumur 3 sampai 10 hari. Artemia tidak bisa langsung diberikan ke dalam wadah burayak. Artemia harus melalui beberapa proses sebelum bisa digunakan sebagai makanan burayak. Dalam proses penetasan telur artemia, suhu air harus selalu di jaga biar bibit tidak mati dan gagal menetas. Artemia bukan hanya dipakai untuk ikan cupang, melainkan untuk ikan guppy, ikan lele, dan ikan air tawar lainnya. Ukuran artemia jantan bisa mencapai 8 sampai 10mm dan untuk artemia betina bisa mencapai 10 sampai 12mm. Artemia yang digunakan merupakan artemia yang baru menetas dan ukurannya kurang lebih 0,4mm. Ukurannya yang kecil mempermudah burayak ikan cupang untuk memakannya. Artemia bisa menjadi makanan alternatif apabila musim hujan tiba. Bila musim hujan tiba, peternak ikan akan kesulitan mencari kutu air dan jentik nyamuk. Tidak perlu cemas dengan kandungan nutrisi yang ada pada artemia karena kandungan nutrisinya juga cukup bagus untuk burayak ikan cupang. Kandungan nutrisi yang terdapat pada artemia yang baru menetas secara umum:


  1. Protein 8 - 10%
  2. Lemak 2 - 2,5%
  3. Serat 0,2 - 0,5%


4. Cacing Sutra

Cacing sutra banyak ditemukan pada parit atau selokan. Cacing sutra mengkonsumsi limbah organik yang berasal dari rumah-rumah atau pasar. Cacing sutra menyaring zat-zat organik tersebut dan menjadikannya sebagai makanan. Bagi penghobi ikan yang tidak memiliki banyak ikan cupang, biasanya mereka membeli cacing sutra dari toko ikan, atau dari peternak cacing sutra. Pada umumnya, cacing sutra hidup di parit atau selokan dengan arus air yang tidak begitu deras dan tempat seperti itulah yang di jadikan habitat oleh cacing sutra. Cacing sutra berukuran 0,5cm - 4cm dan hidup secara berkelompok, berbentuk seperti gumpalan rambut kusut apabila sudah di saring dan dibersihkan, berwarna kemerahan dan sangat cepat dalam berkembang biak. Karena makanan cacing sutra adalah zat-zat sisa organik dari limbah rumah tangga dan pasar. Maka, bagi kalian yang menangkapnya dari alam, lebih baik cacing sutra hasil tangkapan di saring sampai bersih. Jika tidak, ada kemungkinan cacing sutra akan menyebabkan ikan sakit dan akhirnya mati. Cacing sutra juga dipercaya bisa cepat membesarkan burayak ikan, karena kandungan lemak pada cacing sutra sangat besar. Cacing sutra juga merupakan hewan yang hermaprodit, dan suhu yang cocok untuk cacing sutra adalah 25 - 28 Celcius. Kandungan nutrisi yang ada pada cacing sutra:


  1. Protein 40 - 50%
  2. Lemak 12 - 13,3%
  3. Serat 2,0 - 2,5%


5. Blood Worms

Blood worms dapat digunakan dalam keadaan dibekukan maupun kering. Kandungan nutrisi pada blood worms yang beku berbeda dengan blood worms yang dikeringkan. Pemberian blood worms pada ikan cupang harus diperhatikan, dan jangan terlalu sering menggunakan blood worms sebagai bahan makanan untuk ikan. Blood worms tidak mengandung banyak protein. Peternak ikan cupang cenderung menggunakan blood worms sebagai makanan alternatif untuk ikan cupang. Perlu diketahui, blood worms sangat cepat mencemari air, terutama blood worms yang dibekukan. Selain dapat mencemari air, ikan cupang juga kurang tertarik dengan blood worms, karena cupang lebih menyukai makanan yang masih hidup dan bergerak. Satu lagi yang perlu di ketahui, blood worms tidak boleh disimpan terlalu lama dalam kulkas. Blood worms hanya boleh disimpan selama 6 bulan di kulkas dan apabila melebihi 6 bulan, kemungkinan kualitas blood worms akan menurun bahkan bisa menimbulkan penyakit pada ikan. Banyak peternak ikan yang tidak mengetahui hal ini, sehingga ikan mereka menjadi sakit dan mati. Belilah blood worms pada toko ikan yang dapat dipercaya untuk mendapatkan blood worms yang masih bagus kualitasnya. Banyak kejadian dimana penjual melakukan penipuan dengan mencampur blood worms dan beberapa bahan yang tidak baik untuk ikan. Maka dari itu, bagi kalian yang sering menggunakan blood worms harus berhati-hati. Gunakanlah blood worms sebagai makanan pengganti pada saat kamu sedang kesulitan mencari makanan hidup untuk ikan cupang. Kandungan nutrisi yang terdapat pada blood worms yang dibekukan:


  1. Protein 7,8 - 8,3%
  2. Lemak 9,2 - 6,3%
  3. Serat 3,4 - 3,9%


6. Vinegar eels

Vinegar eels sangat menyukai hasil fermentasi dari buah apel. vinegar eels hidup di lautan dan danau yang bersifat asam. Walaupun demikian, banyak orang dapat membudidayakan vinager eels dengan cuka apel. Vinegar eels hidup pada suhu 60 sampai 90 derajat dan vinegar eels cenderung menyukai tempat yang berada di tepi dan dekat dengan cairan asam. Vinegar eels berenang seperti seekor belut dan ukuran betina lebih besar dibanding jantannya. Betina dapat melahirkan sebanyak 45 setiap 8 -10 hari sekali. Vinegar eels juga dapat hidup pada Ph yang rendah dan biasanya digunakan sebagai bahan makanan untuk anak ikan. Pernah ditemukan kasus, pemberian vinegar eels dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan efek samping pada ikan cupang. Ikan cupang akan berenang dengan gerakan aneh dan tidak wajar. Kejadian yang pernah saya dengar dari teman-teman, Ikan cupang akan berenang seperti seekor belut. Kasus lain yang pernah terjadi pada peternak vinegar eels yang saya baca pada forum. Terdapat Vinegar eels yang hidup tanpa diberi makan dan dirawat selama 2 tahun. Vinegar eels pada umumnya hanya bisa hidup kurang lebih 10 bulan dan hanya dapat bertahan hidup selama sehari di air biasa. Beberapa pembahasan yang telah saya baca, dikatakan vinegar eels lebih baik di bandingkan dengan microworms. Dibawah ini adalah daftar nutrisi dari vinegar eels:


  1. Protein 15 - 20%
  2. Lemak 50 - 60%
  3. Serat (Unknown) *Bagi yang tahu, silahkan PM + Source


7. Microworms

"Makanan seumur hidup untuk burayak ikan cupang", begitulah yang disampaikan oleh penjual microworms. Dikatakan demikian karena microworms sangat mudah dibudidayakan dan menggunakan bahan yang cukup sederhana dan gampang ditemukan. Salah satu bahan yang digunakan adalah oat meal, dan roti tawar. Di Indonesia, microworms dijual seharga Rp10.000,- / toples kecil. Ukuran tubuh microworms 0,5mm sampai dengan 2mm hanya dalam 2 hari. Microworms juga merupakan sumber makanan bagi burayak ikan cupang yang baru berusia 4-10 hari. Microworms tidak memakan banyak tempat atau ruangan sebagai media budidaya. Cukup menggunakan 1 gelas es krim, atau menggunakan toples kecil sebagai media budidaya microworms. Jika kalian mau membudidayakan microworms, kalian harus menyediakan tempat dengan suhu 68-85 derajat dan tentunya harus cukup terang. Microworms masih bisa bertahan hidup walaupun suhu sudah mencapai 32 derajat, tapi dengan suhu 32 derajat, microworms akan lambar dalam berkembang biak. Cara membudidayakan microworms akan mempengaruhi hasil dan kualitasnya. Budidaya yang baik akan menghasilkan microworms yang berwarna putih dan tidak buram. Kandungan nutrisi yang di miliki oleh microworms cukup tinggi dan saya jadi ragu dengan perkataan orang yang mengatakan vinegar eels lebih baik dibanding microworms haha. Tidak masalah kandungan nutrisi yang mana lebih tinggi karena yang terpenting adalah, ikan kita bisa dikasih makan. Nutrisi yang dimiliki oleh microworms :


  1. Protein 46 - 48%
  2. Lemak 18 - 20%
  3. Serat 20 - 25%


8. Burayak Guppy

Burayak guppy pada umumnya dijadikan sumber makanan untuk ikan cupang Giant. Burayak guppy yang dimaksud disini adalah, burayak ikan guppy yang hidupnya di selokan atau parit besar. Guppy yang ditangkap biasanya merupakan jenis ikan guppy lokal dan tidak menarik. Banyak peternak memanfaatkan burayak guppy sebagai sumber makanan utama untuk ikan cupang giant. Selain murah, populasi burayak guppy juga sangat banyak, jadi gampang didapat dan ditangkap dimana saja. Walaupun belum teruji kebenarannya, masyarakat indonesia percaya, kalau ikan cupang giant dikasih makan burayak guppy, ikan cupang giant akan lebih cepat tumbuh besar. Selain ditangkap dari alam, guppy juga bisa di budidayakan sendiri, sehingga bisa dijadikan cadangan makanan untuk ikan disaat musim hujan. Ikan guppy akan beranak 2 minggu sekali. Satu ekor betina bisa beranak 15-20 burayak. Burayak yang dijadikan sumber makanan ikan cupang Giant umumnya berukuran 0,6 - 1cm. Kandungan nutrisi yang dimiliki burayak guppy:


  1. Protein (Unknown) *Bagi yang tahu, silahkan PM + Source
  2. Lemak (Unknown) *Bagi yang tahu, silahkan PM + Source
  3. Serat (Unknown) *Bagi yang tahu, silahkan PM + Source


Begitulah penjelasan singkat dari saya mengenai jenis-jenis makanan ikan cupang. Terima kasih sudah membaca artikel saya dan apabila kamu masih ingin membaca, silahkan pilih topik pembahasan yang kalian inginkan sesuai dengan link yang tersedia. Happy Breeding!!




























































Add to Cart

[2] Jenis-Jenis Makanan Ikan Cupang

0 komentar: