al - Toko Ikan Hias

Jenis Penyakit dan Penyembuhan Ikan Cupang

Pada kesempatan ini saya akan membahas bagaimana cara kita mengatasi penyakit yang ada pada ikan beserta ciri-ciri pada cupang saat sedang mengalami sakit tersebut. Setidaknya ada 9 penyakit yang ada pada ikan cupang dan penyakit yang paling mematikan untuk ikan cupang adalah penyakit Dropsy (Sisik Nanas). Berikut ini adalah pembahasan mengenai penyakit dan cara mengatasinya :

1. Penyakit white spot
Ciri-ciri dari penyakit White spot :

1. Pada bagian tubuh ikan ada bintik putih.
2. Ikan biasanya suka menabrakan dirinya pada dinding aquarium dengan tujuan menghilangkan gatal di badannya dan hal ini bisa membuat ikan menjadi stress
3. Kondisi fisik menjadi sedikit pucat dan kadang bisa berpengaruh pada nafsu makan ikan cupang.
4. Suka berada pada permukaan air.
5. Biasanya ekor ikan cupang akan menguncup (rata-rata ikan cupang yang sedang sakit ekornya selalu menguncup dan kurang berselera).
6. Perlu diketahui penyakit ini sangatlah menular, jadi pada saat pengobatan, gunakanlah alat yang berbeda dan jangan digunakan untuk cupang yang lain.

• Kondisi air yang kurang bersih atau sudah lama tidak di ganti
• Bakteri jamur ini juga bisa berasal dari makanan yang kurang bersih pada saat disaring.

1. Ganti air ikan secara full dan cuci bersih aquarium, dan isi airnya 1/3 dari biasanya, hal ini bertujuan agar ikan lebih mudah mengambil oksigen.
2. Ganti air ikan secara berkala 1 hari sekali dan takarannya tetap 1/3, dan jika ikan sudah sembuh, silahkan isi penuh lagi airnya.
3. Pergunakan garam khusus (garam khusus untuk ikan). Bisa dibeli pada toko ikan
4. Kalian juga dapat menggunakan obat-obatan buat ikan yang biasanya ada di jual pada toko ikan ( Secara pribadi saya jarang menggunakan obat-obatan tersebut).
5. Beri air, yang sudah di rendam ketapang atau anda bisa menggunting daun ketapan ukuran kecil dan memasukannya kedalam aquarium secara langsung (perlu di ingat, daun ketapang sebelumnya harus di cuci bersih dulu).
6. Jika cara anda sudah betul, kemungkinan 3-5 hari ikan sudah sembuh dan aktif seperti biasa.
7. Perlu di ingat, saat ikan sedang sakit dan ketika diberi makan tidak mau makan, maka jangan memberi ikan makan terlalu banyak.

1. Bagian tubuh ikan seperti diselimuti kapas halus berwarna putih dan cenderung banyak
2. Tahap awal penyakit tidak mempengaruhi nafsu makan ikan, namun jika di biarkan, ikan akan menjadi lemah dan serta nafsu makannya berkurang drastis
3. Cenderung warna ikan semakin hari akan semakin memudar apabila di biarkan dan tidak di obati.
4. Penyakit yang bisa menular ke ikan cupang lainnya apabila alat pembersih yang digunakan pada aquarium ikan yang lain.

• Sudah pasti karena airnya kurang steril dan ada jamurnya.
• Pencucian aquarium yang kurang bersih.

1. Ganti air secara keseluruhan dan cuci aquarium / tempat ikan secara bersih dengan menggunakan air yang sudah diberi obat atau garam.
2. Isi air 1/3 atau 1/4 dari biasanya agar ikan lebih mudah mengambil oksigen.
3. Lebih bagus kalau air yang digunakan sudah diberi garam dan beri robekan daun ketapang yang sudah di bersihkan sebelumnya.
4. Ganti air secara berkala setiap 1 hari dengan porsi yang sama, yaitu 1/4 dari tempat ikan itu dipelihara.
5. Dalam 3-5 Hari ikan akan sehat kembali jika cara perawatan anda benar dan betul

1. Pada bagian ekor ikan biasanya muncul bintik merah seperti bercak darah
2. Ekor ikan mulai rusak seperti digigit oleh ikan itu sendiri.
3. Jika sudah parah, pembusukan akan menjalar ke bagian tubuh ikan.
4. penurunan nafsu makan ikan, dan warna ikan memudar dan ekor menguncup apabila sudah masuk tahap yang parah.
5. Penyakit dapat menular.

• Bakteri pada kondisi air yang kotor

1. Ganti air secara Full dan cuci aquarium sebersih-bersihnya
2. beri obat antibiotik untuk ikan cupang, biasanya banyak di jual toko ikan dengan banyak merk yang berbeda-beda
3. beri garam khusus untuk ikan pada air.
4. Ganti air 1 hari sekali sampai ikan sembuh.
5. Sirip atau ekor yang rusak bisa kembali seperti semula tetapi akan memerlukan waktu yang cukup lama dan perlu diketahui, bagian yang telah pulih kembali, bentuk ekornya tidak akan sebagus dulu lagi.

1. Ikan menjadi kurang aktif bergerak.
2. Nafsu makan bisa dibilang masih normal
3. Ekor menjadi susah mengembang atau biasa disebut dengan kuncup.
4. Ikan sering menabrakan dirinya ke dinding aquarium.
5. Warna ikan biasanya memudar dan tidak mencolok.
6. Jenis penyakit ini dapat menular bahkan bisa dibilang sangat menular.

• Adanya parasit yang menempel pada ikan.
• Kotornya air pada aquarium.
• Penyakit bisa juga datang dari pakan yang kurang bersih dalam penyaringannya

1. Ganti air full.
2. Isi air dan campurkan dengan garam untuk ikan (sedikit saja) dan isi air hingga 1/4 dari ukuran aquarium.
3. beri obat antibiotik khusus ikan, dapat dibeli pada toko ikan hias.
4. Selalu ganti air 1 hari sekali untuk percepat penyembuhan ikan yang sakit.

1. Mata ikan akan terlihat memiliki selaput putih yang semakin lama semakin membesar.
2. Jika di biarkan, penyakit ini bisa menular ke mata ikan yang satunya lagi.
3. Jika masuk dalam tahap yang parah, Mata ikan akan menjadi besar seperti balon dan mengembang. Pada tahap ini tingkat keselamatan akan sangat kecil.
4. Kurang nafsu makan dan ikan akan cenderung kurang aktif.
5. Penyakit dapat menular.

• Bakteri dan parasit pada air yang kotor.

1. Tetap lakukan pembersihan secara total pada aquarium.
2. Isi air 1/4 dari ukuran aquarium agar ikan tidak kecapean dalam menghirup oksigen
3. Beri sedikit garam dan obat antibiotik.
4. Ganti air setiap 1 hari sekali agar ikan selalu mendapatkan air yang lebih sehat dan segar
5. Tingkat kesembuhan sangat kecil.

1. Bentuk badan ikan terutama pada bagian perut selalu buncit dan besar.
2. Nafsu makan tetap tinggi dan kuat makan walaupun bentuk perut besar dan jika sudah tahap yang parah, bentuk dari sisik ikan akan mengembang seperti kulit nanas dan nafsu makan akan menurun drastis.
3. Ikan jadi kurang gesit dan lambat serta suka berada di permukaan air seperti mengambang.
4. Penyakit yang sangat menular dan berbahaya dan bisa di katakan ikan yang terkena penyakit ini 95% sudah pasti mati.

• Pakan alam yang kurang bersih dalam penyaringan.
• Kondisi air yang sudah sangat kotor dan banyak bakteri.

1. Sejauh ini saya hanya pernah satu kali berhasil mengobati ikan yang terkena dropsy dan itupun saya cuman kebetulan saja dan sayangnya saya lupa dengan cara apa saya mengobatinya.
2. Dari apa yang saya baca, cara pengobatannya adalah mengganti air ikan secara berkala dan mencuci aquarium ikan sampai bersih, memberi garam aquarium khusus ikan, dan antibiotik
3. Tingkat keselamatan ikan sangat kecil atau hanya 5%.

1. Perut ikan besar dan buncit.
2. Susah berenang ke dasar aquarium karena selalu terangkat ke atas permukaan.
3. cenderung berenang dengan posisi nungging (ekor diatas dan kepala di bawah).
4. Nafsu makan ikan tidak terganggu.
5. Penyakit tidak menular.

• Selaput atau dinding oksigen pada ikan kurang berfungsi dengan baik.
• Pencernaan yang terganggu.

1. Cobalah ikan yang sedang sakit di pertemukan dengan ikan lain, tetapi jangan di campur. Hanya sekedar memancing ikan tersebut untuk mengembangkan insangnya seperti ingin berkelahi dan mempertahankan daerah. Sebelumnya ikan diberi makan dulu, 5 menit kemudian baru lakukan cara diatas. Jika anda perhatikan baik-baik, pada saat insang di buka, maka tidak lama kemudia akan keluar gelembung udara dari insang tersebut (ini menandakan ikan ini kembung). hal ini terjadi labirin oksigen kurang bekerja dengan baik.
2. Apabila sudah melakukan cara pertama tidak berhasil, berarti ikan memang mengalami gangguan pencernaan. Cobalah ikan yang sakit jangan diberi makan beberapa hari dan setelah itu lakukan cara yang pertama.

1. Ikan sulit bernafas karena terjadi infeksi pada insang sehingga ikan cenderung berada pada permukaan air.
2. Insang ikan berwarna sangat merah dan cenderung sulit tertutup rapat.
3. Insang bergerak cepat seperti kehabisan oksigen.
4. Dapat Menular.

• Adanya bakteri dan air yang kotor yang menghasilkan beberapa kandungan nitrat yang kurang baik bagi ikan.

1. Ganti air secara full dan rutin setiap 1 hari sekali jika perlu
2. Beri sedikit garam aquarium pada air dan beri tetesan obat antibiotik secukupnya.
3. Isi aquarium dengan air yang ketinggiannya 1/4 dari ukuran aquarium yang ada.
4. Jangka waktu pemulihan bisa cepat , bisa juga lama.

1. Kotoran ikan yang berwarna putih.
2. Kotoran ikan kadang memanjang dan menggumpal serta warnanya putih.
3. Tidak Menular.
4. Nafsu makan ikan tidak terlalu berkurang dan warna tidak terlalu memudar.
5. Kadang ekor ikan menjadi menguncup.

• Kondisi air yang kotor dan pakan yang kurang bersih menyebabkan penyakit internal pada ikan cupang.

1. Ganti air tiap 1 hari sekali
2. Air diberi garam aquarium dan sedikit antibiotik untuk ikan
3. Jika perlu, makanan yang akan diberikan pada ikan direndam dulu dengan antibiotik (hanya untuk jentik nyamuk)