Cara Beternak Ikan Cupang

Akhirnya sampai juga kita pada pembahasan cara beternak ikan cupang. Sebenarnya beternak ikan cupang bisa di bilang gampang-gampang sulit. Alat yang dibutuhkan juga merupakan alat yang sederhana dan mudah didapat. Yang akan saya jelaskan disini merupakan cara yang umum saja, agar para peternak bisa belajar dengan mudah. Ok, kita mulai saja dari alat-alat yang dibutuhkan dan langkah-langkahnya dalam persiapan beternak ikan cupang :


  1. Sudah pasti harus memiliki 1 pasang jenis ikan cupang yang anda suka. Ikan cupang harus cukup umur dan sudah dewasa.
  2. Siapkan wadah yang akan digunakan dalam beternak ikan cupang. Wadah dapat berupa ember, baskom, aquarium, dan tempat lainnya, selama tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. biasanya para peternak membuat tempat dengan ukuran tinggi 20cm, lebar 20cm, dan panjang 30cm
  3. Wadah dengan ukuran tinggi 20cm, lebar 20cm, dan panjang 30cm, adalah tempat untuk melakukan pemijahan, kalau sudah terdapat burayak, dan sudah berumur 3 minggu atau 2 minggu, sudah dapat di pindahkan ke wadah yang lebih besar. Biasanya berukuran 1meter x 1meter.
  4. Siapkan air dengan kualitas yang baik dan terbebas dari bakteri.
  5. Selama pemijahan, peternak diberi kebebasan untuk memberikan tanaman air atau tidak.
  6. Ketinggian air yang digunakan selama pemijahan 7cm-15cm dan hal ini dilakukan agar ikan cupang jantan tidak kelelahan naik turun memunguti anak dan telurnya yang tenggelam ke dasar.
  7. Satu hari sebelum dipijahkan, ikan cupang dikasih makan secukupnya.
  8. Biasanya pemijahan berlangsung selama 2x24 jam dan biasanya itu terjadi pada pagi hari sekitar jam 8 pagi sampai jam 11 siang.
  9. INGAT!! Pastikan umur ikan kalian sudah siap dalam proses pemijahan, untuk jantan biasanya yang paling ideal adalah umur 5-6 bulan dan untuk betina 4-5 bulan.


Setelah mengetahui hal diatas, mari kita bahas step by step cara beternak ikan cupang.




  1. Sediakan air yang bersih dan bebas dari bakteri (biasanya orang menggunakan air yang sudah direndam dengan daun ketapang dan telah diberi garam khusus untuk ikan).
  2. Cuci bersih wadah yang akan digunakan sebagai tempat pemijahan, lalu isi air ke dalam wadah dengan ketinggian air 7-15cm.
  3. Setelah selesai menyediakan air dan tempat untuk ikan, lalu jodohkan ikan selama 1-2hari, hal ini dapat dilakukan dengan cara memasukan jantan pada tempat yang akan dijadikan tempat pemijahan, lalu masukan betina beserta tempatnya (jangan digabung langsung, biarkan jantan dan betina saling berkenalan 1-2hari) selama proses perkenalan, ikan tetap diberi makan secara rutin dan cukup.
  4. Setelah step di atas sudah selesai, pada hari ke 3 campurkan betina kedalam wadah jantan, dan jangan memberikan makanan lagi untuk ikan anda dan biarkan selama 2 hari tanpa diganggu.
  5. Pada hari ke 5, cek wadah ikan anda, apakah sudah ada telur atau belum. Jika sudah ada, maka angkat betinanya (biasanya betina akan selalu berada di pojok-pojok wadah dan berdiam diri) dan biarkan ikan jantan yang menjaga telur. Apabila belum ada telur, tetap pindahkan betina dari wadah dan hal ini menandakan ikan cupang jantan dan betina tidak cocok atau berjodoh. Cara mengetahui sarang gelembung yang sudah ada telur dengan yang belum sangatlah mudah. Sarang gelembung yang sudah terisi dengan telur tidak akan terlihat transparan, dan sarang gelembung yang sudah terisi telur akan berwarna sedikit kusam atau putih padat
  6. Angkatlah betina dengan pelan-pelan agar tidak merusak sarang gelembung dan beri makan cupang betina anda. Beri makan ikan cupang jantan jentik nyamuk 7-10 (pemberian makan dilakukan dengan cara memasukan jentik nyamuk satu per satu ke dalam wadah ikan cupang jantan). Ingat, cukup beri 1x dan biarkan selama 3 hari
  7. Setelah 3 hari, disinilah burayak rawan mati. oleh sebab itu harus cermat dalam merawat ikan anda. Pada tahap ini, silahkan beri makan burayak anda dengan kutu air (daphnia Sp), artemia, infusoria, ataupun microworm. Untuk takaran daphnia sp, cukup seujung sendok saja. dan pemberian makan cukup 1x atau 2x dalam sehari. Lakukan pemberian makan sampai burayak berumur 12-15 hari dan takaran ditambah seiring dengan pertumbuhan dari burayak (Pada step ini, beri ikan cupang jantan 3-5 jentik nyamuk, masukan satu per satu jentik nyamuk. Apabila cupang jantan kalian tidak tertarik memakan jentik nyamuk yang kalian berikan, maka berhentilah memberinya jentik nyamuk dan cobalah memberinya kutu air).
  8. pada minggu ke 2 atau umur burayak sudah mencapai 2 minggu lebih, jantan sudah bisa di angkat (cucilah tangan sampai bersih sebelum menangkap ikan cupang jantan anda apabila menggunakan tangan secara langsung).
  9. Agar lebih cepat tumbuh, silahkan pindahkan burayak anda pada tempat yang lebih besar.
  10. Dalam masa pemindahan wadah burayak yang berumur 14-17 hari, harus dilakukan penyesuain suhu air. Hal ini dilakukan agar ikan cupang tidak kaget dengan suhu air yang baru dan mencegah ikan stress dan mati. Cara yang tepat melakukan pemindahan adalah dengan cara merendam wadah sebelumnya ke dalam air wadah yang baru selama 15-20 menit. Setelah 15-20 menit, anda bisa menuangkan semua burayak ikan cupang ke dalam wadah yang baru. Wadah pembesaran biasanya berukuran 1meter x 1 meter.
  11. Saat burayak berumur 2 minggu atau 14-18 hari, ikan sudah dapat makan jentik nyamuk, Daphnia Magna, dan cacing sutra. Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari. Pemberian makan yang teratur dapat meningkatkan tingkat kecepatan pertumbuhan ikan.
  12. Jika kalian sudah berhasil merawat burayak sampai umur 14 hari keatas, maka kalian telah melewati titik rawan kematian burayak. burayak sangat rawan mati ketika baru menetas dan rawan mati pada saat menuju umur 14 hari.
  13. Pemberian makan pada burayak yang sudah berumur 14 hari keatas sampai dengan 1,5 bulan dilakukan seperti biasa anda merawat ikan cupang dewasa.
  14. Setelah ikan berumur 1,5 bulan keatas, sifat agresif ikan cupang akan semakin besar. Maka pada saat itu, lakukan pemisahan ikan cupang jantan. Ikan cupang jantan di pisah dan dimasukan ke dalam botol pemeliharaan yang berbeda. Sedangkan untuk ikan cupang betina, biarkan saja tetap dalam satu wadah karena sifat agresif betina lebih kecil dan cenderung tidak saling menyerang, terkecuali lapar atau kalian bisa memisahkan betina yang dianggap bagus ke dalam botol.
  15. Ikan cupang jantan yang sudah di pisahkan akan menjadi sangat agresif dalam melindungi daerah atau wilayah kekuasaannya. Jadi diharapkan bagi kalian yang sudah memisahkan ikan cupang jantan dari lubuknya kurang lebih 12 jam, jangan mencampurkan lagi ikan tersebut ke dalam lubuk, karena ikan tersebut akan berkelahi.
  16. Selama proses pemeliharaan dan perawatan burayak ikan cupang, perhatikanlah selalu tingkat kebersihan air dalam lubuk ikan dan gantilah air sesuai dengan kebutuhan. Karena faktor air juga mempengaruhi cepat lambatnya ikan bertumbuh.
  17. Ikan cupang biasanya sudah dapat dipanen pada umur 2,5 bulan.
  18. Selamat mencoba dan semoga berhasil.


Faktor-faktor yang akan membuat kita gagal dalam beternak ikan cupang :


  1. Pada saat anda beternak ikan cupang, kalian terlalu sering mengintip atau memantau ikan yang sedang dikawinkan. Hal ini timbul karena kalian terlalu gelisah dan penasaran. Usahakan tidak melakukan hal tersebut terlalu sering, cukup 1 kali - 2 kali sehari.
  2. Pada saat ikan jantan sedang menjaga burayak, usahakan jangan terlalu sering membuat ikan terkejut dan usahakan jangan menyenggol lubuk ikan agar air tidak tergoncang. Hal ini bisa membuat ikan cupang jantan menjadi stress dan merasa terancam sehingga akan memakan burayak.
  3. Pemberian makan yang berlebihan dapat mencemari air, sehingga air menjadi tercemar dan bisa mengakibatkan kematian burayak ikan. Hal ini disebabkan oleh, makanan yang tidak dimakan habis oleh burayak akan mengendap di dasar wadah dan akhirnya membusuk serta menimbulkan polusi air. 
  4. Jika ingin melakukan pemindahan burayak ikan ke tempat yang lebih besar, lakukan penyesuaian suhu terlebih dahulu dan jangan terlalu terburu-buru dalam menggabungkan air dari lubuk yang berbeda. Penyesuaian suhu air sangat penting, hal ini dilakukan agar ikan tidak terkejut dan mati.
  5. Pemilihan jantan yang dewasa sangat penting. Pilihlah bibit ikan cupang yang pandai merawat burayak dan tidak mudah stress. Ciri-ciri dari ikan cupang yang pandai merawat burayak adalah rajin memungut telur dan menyimpan kembali telur tersebut ke sarang gelembung. Selain memungut telur dan menyimpan kembali telur, sifat lain yang perlu diperhatikan adalah rajin membetulkan sarang gelembung dan rajin membangun sarang gelembung.
  6. Ingat! selain dari tingkat stress pada ikan, hal lain yang mempengaruhi ikan cupang jantan memakan burayak adalah karena sifat dari keturunan sebelumnya.
  7. Persiapan air bersih juga merupakan hal yang penting sebelum melakukan ternak ikan.
  8. Kesalahan yang sering terjadi adalah, para peternak (khususnya yang masih pemula) terlalu terburu-buru dalam melakukan pemijahan tanpa melakukan tahap penjodohan ikan.


Catatan : Apabila kalian pernah gagal merawat burayak ikan cupang, jangan berhenti mencoba, karena saya dulu selalu gagal, 7 wadah ikan gagal semua. Tapi karena rajin mencoba, dan selalu berusaha, maka sampai saat ini saya menjadi bisa dan pandai dalam merawat burayak dan saya bisa menulis artikel ini. Tetap semangat semuanya!! Kalian pasti bisa!.















































































































Add to Cart

[6] Cara Beternak Ikan Cupang

0 komentar: